Anda Ada Dimana “Takut Gagal” atau “Gagal”

 

Dari sekian milyar umat manusia dia dunia ini, ada berapakah yang “Takut Gagal”? dan ada berapakah yang “Gagal”? terus apa korelasinya. Dalam ilmu ekonomi kita pernah membaca dan mendengar metode yang dikenal dengan  “X” dan “Y”. Metode ini dipergunakan untuk mengukur pekerja, terus dapatkah metode ini diterapkan dalam bisnis?. Jawabannya tentulah “Bisa” ganti aja. “X” menjadi “Takut Gagal dan “Y” menjadi “Gagal”

Bob Sadino nama ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, bahkan mungkin Anda pernah membaca beritanya atau mengikuti seminarnya atau bahkan Anda sudah memiliki bukunya “Belajar Goblok dengan Bob Sadino”

Salah satu ungkapan atau slogan yang sering diucapkan oleh maestro om Bob Sadino adalah “Ingin sukses jangan takut memcoba /gagal”

“Jangan takut gagal, karena dengan kegagalan kita bisa belajar bagaimana kedepan lebih baik lagi”

terus apa korelasi antara “Takut Gagal” dengan “Gagal”

Kelompok “Takut Gagal” adalah kumpulan orang-orang yang cenderung mengasihani dirinya sendiri, cara pandangnya pesimis, tidak memiliki semangat untuk menaklukan “tantangan”. Mereka selalu berpandangan negative seperti “saya sudah nyaman kok dengan kondisi seperti ini, kenapa saya harus bersusah payah” dan banyak lagi.

Kelompok “Gagal” adalah kumpulan orang-orang yang suka dengan tantangan dan berusaha mencapai tujuannya. Orang-orang cendrung mengisi pikirannya dengan pikiran creatif dan inovatif dan suka mencoba sesuatu yang baru. mereka punya slogan “Better than Never” atau “Lebih baik saya mencoba, daripada tidak sama sekali” seperti yang diungkapkan oleh om Bob diatas pada saat kita “Gagal” kita baru bisa belajar bagaimana untuk maju ke depan alias “Sukses”

Tidak adalah yang namanya sukses dengan “Instant” untuk mencapai sebuah kesuksesan Anda harus berani gagal, peras keringat, bahkan harus jungkir balik disertai dengan kemauan, komitmen tinggi dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang. 

“Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras serta dilandasi dengan kenyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita”